Untuk itu, Husler harus mengendarai mobil Jeep yang telah dimodivikasi khusus untuk medan menantang.
Kedatangan Husler di Dusun itu untuk memantau lahan pertanian warga yang selama ini berupa lahan tidur. Kini warga berhasil memanfaat kan lahan seluas 30 hektar dari 200 hektar lahan yang ada untuk pertanian.
"Saya sangat gembira dengan keberhasilan warga disini dalam memanfaatkan lahan yang selama ini tidak pernah dilirik," katanya, saat tiba di salah satu rumah warga.
Husler juga berharap agar masyarakat terus memanfaatkan lahan yang cukup luas di tempat itu sebagai lahan pertanian.
Salah satu kelompok tani yang berhasil menggerakkan warga untuk mengelola lahan di dusun itu adalah kelompok tani tunas muda Balambano indah.
Melalui salah satu anggotanya, mereka menyampaikan langsung harapan mereka kepada pemerintah. Salah satu permintaan petani di dusun ini adalah dibangunnya jalan tani untuk memudahkan akses para petani dan warga.
"Untuk jalan tani, sudah jelas akan segera kita bagun disini," ujar Husler, yang langsung merespon permintaan warganya itu dan kemudian disambut riuh tepuktangan warga yang hadir ditempat itu.
Husler juga menjanjikan pembangunan saluran irigasi permukaan yang akan segera dibagun tahun ini di Dusun Balambano Indah.
Di tempat itu bupati yang hoby blusukan itu pun bernostalgia dan bercerita tentang awal karirnya sebagai penyuluh pertanian di Timor Leste (eks Provinsi Timo Timur).
Diungkapkannya, bahwa mobil yang saat ini dikendarainya sudah dimilikinya saat dirinya masih bertugas di Timor Leste. (hms)