Rudi Sukarny. |
Baca berita terkait: Kepala Tersengat Listrik di Palopo, Muka Buruh Bangunan Hangus
Pengurus YLKI Tana Luwu, Rudi Sukarny, menduga, kasus tersebut terjadi akibat kelalaian PLN. Pasalnya, nanti ada kejadian baru ada inisiatif mengencangkan kabel telanjang yang bertegangan menengah dengan tegangan di atas 20.000 volt itu.
"Setelah ada korban, PLN baru menyampaikan melalui surat ke pihak sekolah, kalau bangunan yang dikerjakan itu melewati batas aman. Sementara kabel milik PLN itu sudah kendor. PLN baru mau mengencangkan atau konsul tiang dan akan membungkus kabel tersebut dengan pipa, setelah ada korban," ujar politisi Gerindra ini, Selasa 22 November 2016.
Untuk itu, Mantan anggota DPRD Palopo ini menduga, hal itu menjadi kelalaian PLN. Sebab mengapa nanti ada korban baru ada pemberitahuan kalau bangunan itu melewati batas aman, dan baru ada inisiatif memperbaiki kabel yang kendor.
Rudi, yang juga keluarga korban, mengaku akan membawa persoalan ke DPRD dan ke penegak hukum kalau tidak menemukan solusi.
Rudi juga menyebutkan, korban saat ini masih dalam perawatan intensif di RS Bintang Laut Palopo. Ia menyebutkan, sekujur tubuh korban melepuh. (del)