Hal itu terungkap dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bersama konsorsium land equity dalam program satu Peta Berbasis online, Rabu 18 Januari 2017.
Kegiatan tersebut membahas kesiapan Pemda Lutim dalam penataaan ruang dan wilayah melalui sistem satu peta untuk semua dinas berbasis online.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan dan Litbang Luwu Timur, Mahyuddin ST MM, mengatakan, program satu peta untuk semua dinas berbasis online itu, berupa bantuan pusat dalam program Pinmap3.
Menurutnya, sekarang ini masih dalan membahas kesiapan Pemda Lutim dalam penataaan ruang dan wilayah, melalui sistem satu peta untuk semua dinas berbasis online. Sehingga diharapkan tidak ada lagi perbedaan data dan peta antar dinas.
"Program ini merupakan bantuan ke Pemda Lutim melalui MCA, selanjutnya kegiatan ini akan ditindak lanjuti dengan pelatihan operator pengolah data dari tiap SKPD pada bulan Februari 2016," katanya.
Dikatakanya, program ini sangat penting. Sebab Luwu Timur sangat tertinggal dengan kabupaten lain, utamanya dari sisi data peta online. Ia mencontokan, di kabupaten Kolaka, daerah tersebut sudah menggunakan sistem data online untuk informasi tataruang dan data spasial lainnya, tidak lagi dengan sistem manual.
"Hal seperti ini bakal kita terapkan juga, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat diakses melalui sistem satu peta," ungkapnya. (hms)
0 Comments
