"Akses jalan menuju sekolah terputus akibat bencana tanah longsor, sehingga anak-anak di sini tidak pergi ke sekolah," ujar Kepala Desa Sangatandung, Bakti Aksa.
Selain itu, tanah longsor ini juga mengakibatkan sejumlah tiang listrik tumbang tertimpa kayu yang terbawa longsor, sehingga listrik yang berada di wilayah tersebut padam.
Bakti Aksa, berharap agar pihak Pemerintah Kabupaten Luwu dan pihak BPBD Luwu, agar segera menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material tanah longsor. Agar warga dan siswa kembali bisa beraktifitas.
"Kami berharap agar pihak dinas terkait, menurunkan alat berat, untuk segera membuka akses jalan yang dilalui masyarakat kami, sehingga warga dan siswa kami bisa kembali beraktivitas dengan normal," tukasnya. (ilham)
Baca juga: Longsor di Walmas, Ratusan Warga Terisolir