 |
| Ilustrasi. |
Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Desa Setiarejo, dalam menyelesaikan setiap masalah demi kepentingan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa itu.
Salau satu program untuk mengawali tahun 2017 ini adalah, Pemdes memprioritaskan pembangunan irigasi tresier yang bertujuan untuk mengairi sekitar 70 hektar lahan persawahan milik masyarakat Desa Setiarejo.
Sebab sekitar 90 persen masyarakat desa tersebut menggantungkan hidup mereka di sektor pertanian, sehingga hal tersebut menjadi alasan utama Pemdes Setiarejo sehingga memprioritaskan pembangunan irigasi tersebut.
"Tahun ini kami akan prioritaska beberapa program kerja, seperti drainase, pengerukan sungai, Posyandu, serta yang terutama yaitu pembangunan irigasi tresier, namun pembangunan ini akan kami lakukan secara bertahap mengingat ketidakcukupan anggaran," tutur, Kades Setiarejo, Nurhaling, Sabtu 14 Januari 2017.
Selain itu, pembangunan Drainase dan posyandu yang akan di bangun oleh Pemdes Setiarejo, melihat kondisi wilayah di desa tersebut memiliki banyak lorong, sehingga pihaknya tidak mau kalau ada genangan air untuk menghindari munculnya penyakit seperti DBD.
Sementara itu, tempat posyandu di desa belum ada bangunan secara permanen dalam artian masih numapang, sehingga ini menjadi alasan pihak Pemdes untuk membangun tempat posyandu tersebut.
"Desa ini paling banyak lorongnya, inilah yang kita jadikan alasan untuk membangun irigasi, kita tidak mau ada air tergenang di jalan, airnya harus tersalurkan agar masyarkat terhindar dari penyakit seperti DBD, Posyandu juga menjadi prioritas di desa ini. Sebab ini kebutahan dasar masyarakat, selain itu, juga mengingat karena tempat posyandu masyarakat itu masih numpang, makanya kita akan bangun secara permanen," ungkap Nurling. (ham)
0 Comments
