Thorig Husler saat memperlihatkan sampel urine-nya. |
Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, menjadi peserta pertama pengambilan sampel urine, dilanjutkan dengan para kepala pimpinan unit kerja, staf hingga pegawai upah jasa.
"Pimpinan harus menjadi contoh," kata Husler, usai menyerahkan urine-nya kepada petugas.
Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang juga Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNNK) mengatakan pengambilan sampel urine ini dilakukan untuk memastikan seluruh pegawai, baik ASN maupun tenaga upah jasa, di lingkup Pemkab Luwu Timur bebas dari penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
"Pemeriksaan urine ini dilakukan secara mendadak. Memang kami sengaja agar dapat diketahui siapa saja PNS ataupun pegawai lainnya yang terlibat dalam penyalahgunaan barang haram narkoba," kata Irwan.
Ia menambahkan semua pegawai harus menjalani tes narkoba. Bagi yang berhalangan hari ini, tetap akan dipastikan untuk mengikut tes dilain waktu.
"Jika dari hasil nantinya ditemukan ada pegawai yang positif narkoba, maka kita akan lakukan rehabilitasi bagi yang bersangkutan dan sanksi lainnya sesuai aturan yang berlaku " kunci Irwan. (hr/hms)