Hari Paskah, GPIL Palopo Sampaikan Pesan Persatuan Lewat Pawai Obor

Pawai obor murid sekolah Minggu GPIL Palopo. 

PALOPO, TEKAPE.co --  Murid sekolah minggu Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) Palopo, yang tergabung dalam jemaat Wara Tirowali, melakukan pawai obor, Minggu 16 April 2017, sekira pukul 05.00 hingga selesai mengelilingi Jalan Opu Tosappaile.

Anak sekolah minggu gereja GPIL menempuh​ jarak diperkirakan sekitar 4 Kilometer, yang dimulai dari gereja GPIL memutar melewati Jalan Opu Tosappaile kemudian ke lapangan dan kembali ke Gereja GPIL.

"Untuk rute yang kita lewati kita mulai dari gereja lewat di jalan opusappaile, terus kelapangan dan kembali melewati jalan batara untuk kembali ke gereja. Jarak yang di tempuh diperkirakan 4 km, dengan jumlah pesrta 80 orang," tutur Sekretaris Majelis Gereja GPIL, Hardianto Karim, Minggu, 15 April 2017.

Hardianto Karim menyampaikan, dalam agenda kegiatan paskah ini bahwa setiap manusia tidak ada sekat-sekat semua harus berlandaskan dengan persaudaraan dan persatuan, karena itu yang diajarkan oleh Yesus Kristus, serta pesan perdamaian.

Sementara itu, anak sekolah minggu yang menyampaikan pesan perdamain melalui nyanyian-nyanyian yang diiringi dengan alat musik gitar.

"Pesan yang disampaikan hari wafat dan kebangkitan Yesus Kristus yang merupakan rangkain hari paskah ialah pesan persaudaraan dan persatuan, tidak ada sekat-sekat diantara kita," ucapnya.

Usai berkeliling membawa obor kegembiraan, anak-anak sekolah minggu berlanjut ke halaman gereja untuk mencari telur. Usai ibadah ini akan dilanjutkan dengan ibadah orang tua. (Ilham)