Polisi menggeledah bus yang melintas di Belopa. |
Kapolres Luwu, AKBP Ahmad Yanuari Insan, mengatakan, itu dilakukan guna memberikan rasa aman kepada para pengguna jalan.
Selain itu, operasi Cipkon ini memiliki misi utama yaitu, membubarkan massa atau rombongan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang hendak menuju ke Makassar.
"Misi utama kita mencari rombongan HTI yang akan ke Makassar. Kalau ada ditemukan, maka kita suruh bubar, mutar kembali," tuturnya, Minggu 16 April 2017.
Kendaraan yang diberhentikan oleh polisi langsung dilakukan pemeriksaan, terutama bus dari arah dari Lutim, Lutra, dan Kota Palopo yang hendak ke Makassar.
"Seluruh kendaraan yang melintas di jalan poros Trans Sulawesi diberhentikan dan diperiksa satu persatu, terutama bus yang hendak menuju ke Makassar," ujar Ahmad Yanuari Insan.
Ahmad Yanuari menjelaskan, kalau ada kendaraan yang dicurigai atau membawa atribut, langsung digeledah beserta identitas penumpangnya dan harus putar balik.
"Kalau ada atribut yang mencurigakan, seperti bendera HTI, kita geledah seluruh kendaraan di bawah kursi dan identitas para penumpang," tambahnya.
Untuk diketahui, tidak hanya Mapolres Luwu, Polres se Luwu Raya juga menggelar operasi cipkon. (Ilham)