Perahu yang ditumpangi wali kota Palopo. |
Dalam acara yang dihadiri pada pemangku adat dan unsur pemerintah tersebut, digelar lomba perahu hias dan ritual maccera tasik di tengah laut.
Ada dua pincara, atau perahu yang digabung lebih dari satu, yang disiapkan untuk ditumpangi rombongan pemangku adat dan unsur muspida. Namun pincara rombongan kedatuan dengan rombongan muspida Palopo, tampak jauh beda.
Pincara atau perahu rombongan pemangku adat, dihias dan dipenuhi makanan untuk ritual di tenngah laut. Dalam perahu tersebut, ada Datu Luwu H Maradang Mackulau, para pemangku adat, dan Ketua DPRD Palopo Harisal A Latief.
Sementara perahu muspida, hanya dihias seadanya. Hanya ada kursi plastik dan satu karpet biru. Dalam perahu tersebut ada Wali Kota Palopo H Muhammad Judas Amir, Kapolres Palopo AKBP Dudung Adijono, dan Sekkot Palopo H Jamaluddin Nuhung, serta ketua TP PKK Palopo Hj dr Utiasari Judas.
Perahu yang ditumpangi wali kota ini tidak sampai ke titik acara di tengah laut. Hanya setengah perjalanan, wali kota memerintahkan untuk balik arah dan pulang, dengan alasan ada acara yang harus diikuti.
Kadis Pariwisata Kota Palopo, Andi Nagauleng, yang dikonfirmasi, menyebutkan, perahu muspida dan pemangku adat dipisah. Hanya saja, ia mengaku telah meminta panitia untuk menghias sebagus mungkin kedua perahu pincara itu. (del)
Perahu para pemangku adat. |