 |
| Edy Maiseng. |
Sosok pria sederhana kelahiran Palopo 6 Januari 1967 itu dinilai mampu menjadi pemimpin di Kota Palopo ini. Pemikirannya yang tidak sesederhana penampilannya, membuat sejumlah kalangan kepincut.
Pencetus Coffee Happy yang melahirkan Relawan Coffee Happy (RCH) ini mulai ramai dibicarakan, tidak saja di kalangan generasi muda tapi juga elit politik.
Salah satunya datang dari Ridwan Fattah, Sekretaris Partai Demokrat Kota Palopo ini mengaku gembira, karena Emas, sapaan akrab Edy Mainseng, masuk bursa Pilwalkot Palopo 2018.
“Saya rasa EMAS sangat menarik, karena beliau lebih banyak berbuat pada pembentukan karakter dan pola pikir serta tindakan yang nyata. Ide-idenya cemerlang, jadi wajar jika beliau juga masuk hitungan dalam bursa Pilwali 2018,” ujarnya.
Pemilik Warkop Kampoeng Pisang ini juga menekankan, jika Edy Maiseng adalah mantan calon ketua Demokrat Kota Palopo yang saat itu berkompetisi dengan Hamka Hidayat.
Ditambahkannya lagi, jika Pilwalkot mendatang Partai Demokrat akan mengusung kader partai dan salah satu yang menjadi incaran adalah EMAS.
"Kita Butuh pemimpin yang bisa langsung turun ke lapangan dan dapat berkonstribusi membesarkan partai dan saya pikir itu ada pada diri Edy Maiseng," kunci Ridwan.
Ditemui di salah satu cafe di bilangan Jalan Andi Djemma, Edy Maiseng, tidak menampik soal namanya yang mulai ramai dibicarakan netizen, utamanya dari generasi muda. Ia mengaku berterima kasih jika ada pihak yang mengapresiasi apa yang selama ini ia lakukan.
“Saya baru saja menerima lagi aspirasi dari generasi muda Salubulo dan para pekerja out sourcing yang mendorong saya untuk maju, kami apresiasi, sebab pada waktunya tentu saya akan bersikap,” ujar EMAS.
Edy menambahkan, bahwa dirinya siap jika memang diberi amanah oleh warga Kota Palopo. “saya harus katakan, jika memang rakyat menghendaki, karena bagi saya pilkada itu adalah potret demokrasi di masyarakat, maka biarlah rakyat yang memilih bakal calon pemimpinnya, biarlah nama-nama itu berasal dari bawah, yang diharapkan nantinya tersalurkan melalui partai-partai politik. mari kita ubah paradigma lama, saya tegaskan, jika itu amanah yang berasal dari masyarakat ayo kita maju sama-sama,” tandasnya.
Ayah tiga anak ini juga berterimakasih ke partai Partai Demokrat atas apresiasi yang telah diberikan kepadanya.
Lewat Kaizen Learning yang ia dirikan, perlahan-lahan mindset atau pola pikir warga Kota Palopo berhasil ia ubah.
Edy Maiseng, tokoh yang selama ini dikenal tidak saja sebagai notaris dan motivator, ia juga gandrung membagi ilmunya pada anak-anak muda, kapan dan dimana saja, selagi ia punya kesempatan. (rilis)
0 Comments
