Saat menyerahkan bantuan kepada ibu bayi Aprilio. |
Rajab dan Bayu mewakili, Grup WhatsApp (WA) 'Accarita Ki' menyerahkan bantuan dalam bentuk uang tunai untuk meringankan beban keluarga Dasriani.
Rajab menyebutkan, ini menjadi tanggungjawab semua orang yang masih sehat dan berkemampuan, jika melihat orang lain dalam keadaan sakit, maka perlu memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka.
"Grup Accaritaki memang sangat aktif selama ini dalam kegiatan kemanusian. Grup ini juga aktif dalam diskusi-diskusi dengan berbagai tema. Saya hanya mewakili teman-teman Grup menyerahkan bantuan itu. Semoga bisa bermanfaat untuk keluarga irawan aprilio. Bisa meringankan beban keluarganya," ungkap anggota grup, M Rajab, yang juga anggota DPRD Sulsel Fraksi NasDem.
Hidup di dunia seperti putaran roda. Kadang lapang, kadang juga sempit. Dalam keadaan seperti itulah seyogyanya kita bisa saling membantu satu dengan lainnya. Bantuan itu bisa dalam bentuk apapun, baik materi maupun waktu. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat terhadap orang lain.
"Jika hari ini kita masih mampu melakukan banyak hal, maka sebaiknya kemampuan itu bisa dirasakan manfaatnya untuk orang lain. Pesan agama yang universal, sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat terhadap manusia yang lain," ujar mantan Ketua KPU Luwu Utara itu.
Di tempat yang sama, anggota grup lainnya, Bayu Andromeda, juga mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih banyak atas anggota Grup WA Accarita yang telah memberikan bantuannya untuk disalurkan. "Semoga bernilai ibadah dihadapan Tuhan," ujarnya.
Bayi La Ode Irawan Aprilio kini terbaring sakit di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar sekitar 19 hari. Dia divonis mengidap penyakit tumor yang kini menjalar ke mata dan tulang sum-sumnya.
Mata bayi Aprilio bengkak berwarna merah. Setiap waktu merintih kesakitan karena menahan perihnya sakit. Orangtua bayi Aprilio hanya bisa pasrah dengan keadaan ini.
"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan ini, semoga berkah bagi yang telah membantu. Saya hanya bisa pasrah dengan keadaan yang menimpa kami," kata Wa Ode Dasriani, ibu dari bayi Aprilio. (Rilis)