 |
| Rakor Monev Pemkot Palopo. (ft:hms-egy) |
Pada kesempatan itu, SKPD dan Satuan Kerja (Satker) yang ada di Kota Palopo, diminta untuk mempercepat pelaksanaan pengerjaan proyek, khususnya proyek fisik yang menggunakan dana APBN. Pasalnya, hingga triwulan I ini, realisasi penyerapan anggaran masih di bawah target.
Asisten Pembangunan Kota Palopo Taufiq, pada kesempatan itu menyampaikan rapat monev yang diselenggarakan setiap triwulan ini merupakan upaya untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi pelaksanaan program kegiatan pembangunan yang kita laksanakan.
"Apakah kegiatan kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik sesuai rencana ataui terdapat permasalahn yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya," ungkap Taufiq.
Saat ini, kata dia, pelaksanaan program pembangunan telah berjalan untuk triwulan pertama pada TA 2017, capaian kinerja serapan anggaran sebagaimana laporan kepala Bappeda, menggambarkan bahwa, baik dana APBN maupun dana APBD, capaiannya rata-rata cukup baik. Meskipun jumlah ini di bawah target yang telah ditetapkan.
Sekaitan dengan hal tersebut, lanjut Taufiq, maka dirinya berharap kepada para kepala SKPD atau satuan kerja kementrian dan lembaga yang mengelolah dana APBN dan Dekon, dana tugas pembantuan,dana APBD Provinsi, DAK serta dana APBD Kota Palopo, yang capain kinerjanya terkait realisasi keuangan dan fisik masih di bawah, agar segera mengambil langkah percepatan pelaksanaan kegiatan.
"Ini diharapkan karena akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan menghambat upaya penyerapan tenaga kerja, dimana salah satu tujuan dari kegiatan pembangunan adalah untuk menyerap tenaga kerja, yang akan berpengaruh terhadap peningkatan daya beli masyarakat," jelas Taufiq.
Ia juga berharap dalam pelaksanaan rakor monev triwulan pertama ini, seluruh program kegiatan yang ada dapat segera didiskusikan, dan apabila terdapat permasalah yang belum dapat diselesaikan melalui forum tersebut sekda mengharapkan agar yang bersangkutan dapat segera melaporkan kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan dan petunjuk lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Palopo, Drs Firmanzah, dalam laporannya menyampaiakn rakor ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja pelaksanaan program kegiatan pembangunan, dengan realisasi penyerapan anggaran dan realisasi fisik kegiatan yang dibiayai melalui sumber dana APBN, PHLN, APBD Provinsi Sulawesi Selatan, dan APBD Kota Palopo.
"Ini juga dilaksanakan di samping mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang menjadi kendala dan hambatan, agar bisa mengantisipasi untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan," ungkap Firmanzah.
Dikatakannya, ada beberapa permasalahan yang menyebabkan masih rendahnya tingkat capaian kinerja, hanya khusus pada kegiatan pembangunan fisik. "Namun demikian, permasalahan tersebut kami yakin dapat teratasi melalui pendekatan komunikasi, koordinasi dan implementasi secara intensif antara pihak yang terkait," ujarnya.
Peserta yang hadir pada rakor monev, terdiri dari para kepala Instansi Vertikal atau satuan Kerja Kementerian dan Lembaga yang berada dikota Palopo, turut hadir Para Kepala SKPD serta para Camat lurah lingkup Pemkot Palopo. (hms)
0 Comments
