RAT Gapoktan Latenrilai Tosengngeng. |
RAT ini dibuka langsung Pimpinan Pertanian Kecamatan Majauleng Lallo Saba SP, yang dihadiri Fungsional Penyuluh Pertanian Kabupaten Wajo Subiar SP, PPL Desa Tellulimpoe Andi Titi Nurlela SPt, dan PPL senior Kecamatan Majauleng Syarif SP.
Pimpinan Pertanian Kecamatan Majauleng Lallo Saba SP, dalam sambutannya, mengatakan, Desa Tellulimpoe ini mengalami banyak kemajuan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, khususnya di bidang pertanian.
Ia mengimbau, agar seluruh Kelompok Tani untuk mengurus legalitas kelompoknya, seperti akta notaris, sebagai prasyarat diberikan bantuan. Apalagi, kata dia, Gapoktan. Sebab Gapoktan ini sifatnya mirip bankir.
"Seharusnya, Gapoktan yang ada, harus diaktanotariskan. Sehingga kita tidak mendapat sorotan. Apalagi, kita ini mirip bankir, menyalurkan dana kepada anggota kelompok," ujarnya.
Ia juga menyinggung soal bantuan sapi di Desa Tellulompoe. Ia menyebutkan, ada 10 ekor bantuan masuk di desa tersebut. Para penerima bantuan diharap bisa segera menyetor Rp5 juta per orang per ekor sapi.
"Bantuan ini tidak sepenuhnya gratis. Kita tetap diwajibkan mengembalikan Rp50 juta kepada pemerintah untuk 10 orang penerima bantuan sapi 10 ekor ini," tandasnya. (ambo tang)