Tujuan dari kegiatan ini untuk menyikapi maraknya kasus Pungli di Kota Palopo. Selain itu, kegiatan ini merupakan program yang direncanakan oleh kejari Kota Palopo yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Palopo.
Kepala Disdik Palopo, Akram Risa, S.Pd, M.Pd, mengatakan, kegiatan ini merupakan penegasan kepada pihak sekolah dan jajaran untuk tidak melaksanakan pungutan liar, karena bagi beliau biaya pendidikan sudah di atur dalam uu dan diberlakukan secara gratis.
"Kami menghimbau kepada kepala sekolah dan para jajarannya untuk tidak melakukan pungli, karena biayanya pendidikan digratiskan dan sudah diatur dalam peraturan, bagi yang kedapatan melanggar aturan kami akan evaluasi dan sanksinya adalah pencopotan," katanya.
Akram juga menambahkan, untuk selalu melihat dan melaksanakan pedoman pelaksanaan teknis, agar Pungli dan kasus-kasus lainnya tidak lagi terjadi di seputaran pendidikan di Kota Palopo.
"Melalui kegiatan ini, saya berharap agar tindakan melawan hukum seperti pungli tidak terjadi di seputaran pendidikan di Kota Palopo," tambahnya.
Penyuluhan ini untuk menyikapi beberapa pelanggaran hukum yang dilakukan oleh aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugasnya, terutama yang sedang marak terjadi yakni kasus pungli.
Di samping itu, kegiatan ini dihadiri oleh kejari kota palopo dan sekaligus menjadi narasumber, para kepala sekolah SD dan SMP se-kota palopo, serta para jajaran dinas pendidikan. (lang)
0 Comments
