2017, Pemkot Palopo Usul Kenaikan Insentif Pelayanan Keagamaan

Judas Amir saat menyerahkan insentif belum lama ini. 

PALOPO, TEKAPE.co - Pada 2017 nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo mengusulkan insentif jasa pelayanan keagamaan dinaikkan. Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Palopo telah merancang usulan kenaikan tersebut.

Untuk insentif Imam Masjid sebanyak 315 orang diusul naik dari Rp150 ribu per orang per bulan, naik menjadi Rp175 ribu per orang per bulan. Untuk insentif guru mengaji yang berjumlah 725 orang, diusul naik dari Rp120 ribu per orang per bulan, naik menjadi Rp150 ribu per orang per bulan.

Sementara untuk insentif guru sekolah Minggu yang berjumlah 230 orang, yang sebelumnya Rp100 ribu per bulan, naik menjadi Rp120 ribu per bulan. Untuk insentif Pinandhita yang hanya 4 orang di Kota Palopo, diusul naik dari Rp100 ribu per orang per bulan naik menjadi Rp120 ribu per bulan. Kemudian guru pesraman yang berjumlah 12 orang, juga diusul naik, yang tadinya Rp100 ribu per bulan naik menjadi Rp120 ribu per bulan.

"Total anggaran khusus untuk Jasa Pelayanan Keagamaan tahun 2017 kami usul Rp2.320.740.000, dengan jumlah 1.236 orang. Ada kenaikan dari tahun 2016 sebesar yang hanya Rp1.807.000.000," jelas Kabag Kesra Setda Kota Palopo, Abd Waris.

Ia menyebutkan, kenaikan insentif tersebut baru sekedar usulan. Itu akan terealisasi jika DPRD Palopo setuju dalam pembahasan APBD 2017 ini. (del)