3 Tahun Gagal Panen, Petani Desa Harapan Tuding Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Kerugian

Ilustrasi. (net) 

LUWU, TEKAPE.co -- Para Petani yang ada di Dusun Patokoh Desa Harapan, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulsel, harus menelan pil pahit. Pasalnya, sudah 3 tahun berturut-turut, petani disana terus mengalami kerugian akibat gagal panen. 

Petani menilai gagal panen yang menimpanya diakibatkan perusahaan greser yang bergerak di bidang tambang galian C, yang semau-maunya menambang tanpa memikirkan para petani. Irigasi desa yang digunakan petani untuk mengairi sawahnya di bagian hulu sudah rusak akibat ulah para penambang tersebut.

"Sekitar 65 hektar lahan sawah yang menggunakan irigasi itu untuk mengairi sawah mereka, akan terus terancam gagal panen, kalau tidak ada keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut," ujar warga setempat, Jumala Kassa, saat Tudang Sipulung di Desa Harapan, Kamis (8/12/2016).

Pemerintah perlu mengetahui bahwa sekitar 150 Kepala Keluarga yang ada di desa tersebut mengantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Petani memprediksi sekitar 2 - 3 tahun kedepan kalau masalah ini tidak diselesaikan, maka pertanian di Dusun Patokoh akan rusak.

"Kami berharap agar pemerintah campur tangan dalam masalah ini, penambang harus diberi teguran, karena kalau itu tidak dilakukan maka pertanian di Patokoh akan rusak total," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Harapan, Suyati Syam, dengan sigap menanggapi masalah petani tersebut. Ia berjanji segera melakukan pertemuan dengan pihak kecamatan dan juga perusahaan tersebut.

"Masalah ini akan kita sampaikan ke kecamatan, untuk segera memanggil pemilik perusahaan untuk membicarakan masalah ini. Kalau memang perusahaan tersebut dinilai jadi penyebab rusaknya sawah petani, maka izinnya akan dicabut, ini merupakan penyampaian camat," tegasnya. (fHam)