 |
| Ketua KNPI se Luwu Raya memperlihatkan rekomendasinya untuk kandidat ketua KNPI Sulsel, Imran. |
Pernyataan sikap itu disampaikan para pengurus DPD KNPI se Tana Luwu pada deklarasi dukungan KNPI se Luwu Raya kepada IES yang berlangsung di Cafe Hil n Tiff, Jalan Andi Djemma Kota Palopo.
Deklarasi itu dihadiri Ketua DPD KNPI Luwu Timur, Ilhamuddin Al Kadry, Ketua DPD KNPI Kota Palopo Farid Kasjim Judas, Ketua KNPI Luwu Utara Sudirman Salomba, dan Sekretaris DPD KNPI Luwu, Voi Pajerih. Juga tampak hadir Calon Ketua DPD KNPI Sulsel, Imran Eka Saputra serta sejumlah pengurus DPD KNPI se Tana Luwu.
Imran Eka Saputra pada deklarasi dukungan itu mengapresiasi adanya konsolidasi kebersamaan yang digagas oleh empat DPD yang ada di Tana Luwu menuju Provinsi Sulawesi Selatan. Apalagi baru kali ini DPD KNPI se Luwu Raya menyatu sepanjang sejarah Musprov yang digelar di Sulawesi Selatan.
''Olehnya itu kedepan saya akan melakukan MoU dengan seluruh DPD KNPI se Sulawesi Selatan. Dan nantinya itu akan saya mulai di Luwu Raya,'' ujarnya.
Imran pada kesempatan itu juga memaparkan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakan kedepan jika diberikan amanah untuk memimpin KNPI Sulsel.
''Saya berniat akan melaksanakan program KNPI Go to School. Ini sangat penting untuk memberikan pengenalan organisasi sejak dini kepada pelajar yang ada di sekolah. Selain memperkenalkan organisasi sejak dini, yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana melakukan penguatan ideologi pancasila, agar tertanam ideologi kebersamaan. Juga kedepan kita akan melakukan pemilihan sekolah untuk melakukan pelaksanaan pemilahan ketua OSIS percontohan di salah satu sekolah di setiap Kabupaten Kota,'' tandasnya.
Sementara itu Ketua DPD KNPI Kota Palopo Farid Kasjim Judas, mengatakan dengan dilaksanannya kegiatan ini bukan hanya diinisisasi oleh KNPI Palopo sendiri melainkan tindaklanjut dari komunikasi awal yang dibangun oleh DPD KNPI se Tana Luwu dan disaksikan oleh Pengurus DPD KNPI Sulsel asal Luwu Timur, Wahyuddin Al Kadry.
''Ini terkait komitmen menyatukan Luwu Raya pada Musprov KNPI Sulsel. Dengan kondisi yang ada saat ini kita dari Luwu Raya ternyata sangat direkeng, dan dianggap menjadi penentu kemenangan di KNPI Sulsel,'' kata Farid.
Farid juga berharap agar kedepan KNPI Sulsel juga dapat akomodir pemuda dari luwu Raya dan tetap memberdayakan Pemuda di Daerah.
Senada dengan Farid, Ketua DPD KNPI Luwu Timur, Ilhamuddin Al Kadry, juga berharap kedepan bangunan komunikasi yang dilakukan hari ini tidak hanya berhenti sampai disini, tetapi terus berlanjut khususnya dalam hal mengakomodir potensi pemuda yang ada di Luwu Raya.
Sementara Sekretaris DPD KNPI Luwu, Voi Pajerih mengakui jika dirinya sempat ragu memberikan dukungan kepada Imran.
''Awalnya kami ragu dengan bang eka karena terlalu muda. Hanya saja setelah mengenal lebih dalam ternyata sangat luar biasa dan tak perlu lagi diragukan kapasitas dan pengalamannya untuk memajukan organisasi dan kepemudaan di Sulsel. Kami berharap Bung Imran mampu mensinergikan potensi-potensi pemuda di Sulawesi Selatan. KNPI tidak boleh hanya menjadi wadah keberhimpunan tetapi hakikatnya KNPI adalah milik pemuda yang ada di seluruh Indonesia,'' jelasnya.
Ketua DPD KNPI Luwu Utara, Sudirman Salomba mengapresiasi visi mewujudkan paradigma KNPI 2020 melalui sinergitas gerakan pemuda yang diusung oleh Imran Eka sputra.
''Visi misi yang diusung bung eka sangat luar biasa. Tidak boleh ada krisis perkaderaan di setiap daerah. jangan hanya jelang musda baru ramai di daerah. Saya juga tertarik dengan program KNPI goes to School,'' tandasnya.
Sementara mengenai isu dualisme KNPI di Sulawesi Selatan, empat DPD KNPI se Tana Luwu juga mengaku masih solid bersama KNPI versi Mizar Roem. (rilis)
0 Comments
