Tempat pembuangan sampah sementara di RSUD Sawerigading Palopo. |
Aroma busuk itu mengganggu pasien, utamanya yang dirawat di ruangan Flamboyan RSUD Sawerigading Kota Palopo.
Salah seorang keluarga pasien, Yunus, Jumat 07 April 2017, mengatakan, sudah 2 pekan berada di rumah sakit dan sering kali mencium aroma busuk di belakang kamarnya.
"Kalau angin dari utara ke selatan, aroma busuk dari kontainer tempat sampah di belakang ruang ini selalu tercium. Apalagi biasa sambil makan, aroma itu menusuk hidung, hingga membuat kami berhenti makan," ucapnya.
Kepala Seksi Penunjang Non-medik RSUD Sawerigading Kota Palopo, Erfin, SKm, saat dikonfirmasi, mengatakan, pengangkutan sampah domestik dari kontainer ini merupakan kerjasama antara pihak rumah sakit dengan dinas kebersihan Kota Palopo.
"Pengangkutan sampah itu dilakukan oleh dinas kebersihan, karena kami sudah bekerja sama dengan dinas kebersihan, namun memang soal pengangkutannya, biasa hanya 3 kali dalam sepekan. Kami harap, semoga bisa tiap hari diangkut," harapnya.
Kabag Humas dan Hukum RSUD Sawerigading Kota Palopo, Hj Mahriani mahmud, SSit, MKes, menambahkan, pihaknya mengharapkan, pengangkutan sampah domestik bisa rutin dilaksanakan, sehingga permasalahan ini tidak lagi terulang, sehingga masyarakat bisa nyaman mendapatkan pelayanan di rumah sakit. (ilham)