Launching program pelayanan perizinan 'Mabassa' sebagai upayan wujudkan Palopo ramah investasi. |
Hal itu diungkapkan Kepala DPMPTSP Kota Palopo, Farid Kasim Judas, dalam sambutannya paca acara launching program dan slogan baru pelayanan perizinan di Kota Palopo, Kamis 15 Desember 2016, di Gedung Saodenrae Convention Centre (SCC) Kota Palopo.
"Alhamdulillah, hingga Desember tahun 2016 ini, total investasi yang masuk di Kota Palopo tercatat sudah ada Rp267 miliar. Tahun 2017 nanti, kita targetkan total investasi yang masuk di Palopo Rp400 miliar," ujarnya.
Ia menyebutkan, target tersebut cukuplah rasional. Sebab tahun 2017 nanti, sejumlah investor sudah menyatakan akan menanamkan modalnya di Palopo. Diantaranya akan dibangun pabrik batu dan Hotel d'Maleo yang akan dibangun di Binturu, dengan berlantai tujuh.
"Nilai investasi Hotel d'Maleo rencananya sebesar Rp100 miliar. Sehingga kalau itu jadi, maka kami hanya mencari Rp300 miliar investasi masuk di Palopo. Saya kira target tersebut sangatlah rasional," tandas Farid.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah membuat sistem untuk memudahkan investor masuk di Palopo. Salah satunya pelayanan perizinan yang mudah.
Farid menyebutnya, program pelayanan Pelayanan Perizinan 'Mabassa'. Ini adalah sebagai upaya mewujudkan Palopo Ramah Investasi, sebagai spirit yang terkandung di dalam slogan tersebut. (del)