Wabup Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat mengikuti Musrembang regional di Mamuju. |
"Ya kita semua ingin acara ini (Mursenbang regional Sulawesi, red) tidak sekedar seremoni belaka. Tapi ada hasil yang disepakati demi percepatan pembangunan di Sulawesi," kata Irwan, di sela acara pembukaan yang berlangsung di hotel D'Maleo, Mamuju.
"Sudah sepantasnya acara yang menjadi forum pemerintah daerah se-Sulawesi ini juga menghasilkan kesepakatan besar untuk pembangunan di Sulawesi," lanjut Irwan.
Menurut Irwan, Musrenbang Regional hendaknya dapat menjadi wadah koordinasi pemerintah se Sulawesi untuk mensinergikan perencanaan pembangunan guna mempercepat pembangunan di regional Sulawesi.
Selain itu, kegiatan Musrenbang Regional ini juga dirasa sangat penting untuk mengsinkronisasi rencana pembangunan regional Sulawesi di tingkat nasional.
Kabupaten Luwu Timur sendiri menitik beratkan pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan dan bandara yang dapat memudahkan interkoneksi dengan daerah-daerah lain khususnya yang berada disekitar Luwu Timur. Termasuk rencana pembangunan rel kereta api trans sulawesi yang nantinya akan menjadi salah satu penyokong utama pendistribusian barang dan jasa di sulawesi.
Musrembang Wilayah Indonesia Timur yang dibuka oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Yuswandi A. Tumenggung tersebut mengusung tema "Memantapkan jaringan infrastruktur guna mendorong investasi dalam kerangka percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan kesejahtraan di regional sulawesi."
Sejumlah isu strategis juga dibahas dalam kegiatan musrembang yang berlangsung selama 2 hari tersebut, antara lain penguatan konektivitas, interkoneksi dan pengembangan logistik, pengembangan dan pengelolaan kawasan serta reduksi ketimpangan wilayah. (mad/hms)