Pelajar Luwu Timur saat mengikuti Musrenbang Anak. |
Salah satu langkah yang dilakukan dengan menyerap aspirasi anak melalui murenbang anak, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Selasa (14/02/2017).
Musrenbang anak ini dibuka Sekretaris Daerah, Bahri Suli yang diikuti ratusan pelajar. Pertemuan ini mengangkat tema penguatan partisipasi anak dalam pembangunan untuk mewujudkan Kabupaten Luwu Timur layak anak menuju Luwu Timur Terkemuka 2021.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 orang pelajar SMP dan SMA/SMK sederajat se Kabupaten Luwu Timur.
Sekda Luwu Timur, Bahri Suli mengatakan indikator kabupaten layak anak dapat dilihat dari sejauhmana partisipasi dan hak-hak anak mampu diakomodir dalam program pembangunan.
"Pelatihan fasilitator dalam muserembang anak ini sangat penting artinya untuk memberikan masukan yang bermanfaat bagi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan," katanya.
Bahri juga berharap kepada para perwakilan anak yang hadir untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk memberi masukan dan harapannya tentang apa saja terjadi di lingkungan masyarakat, keluarga dan sekolahnya.
"Masukan ini penting untuk menunjang program yang dijalankan. Kita harus berpihak pada anak kita, karena mereka merupakan aset kita untuk masa depan kelak,” ujar tutupnya.
Plt Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Sukarti, menuturkan, tujuan dari Musrenbang anak ini untuk mendengar keluhan-keluhan yang dirasakan para siswa termasuk juga memberikan ruang bagi para pelajar tentang ide dan harapannya kepada pemerintah," kata
Ruang partisipasi tersebut, kata Sukarti memang diperlukan untuk memahami lebih jauh keinginan dan harapan anak tentang program pembangunan yang tengah di gagas pemerintah saat ini. (hms)