 |
| Perpustakaan di RPP Ware'. |
RPP Ware itu diresmikan langsung oleh Komisioner KPUD Provinsi Sulawesi Selatan, Haerul Mannan, bersama Plt Sekkot Palopo H Jamaluddin Nuhung. RPP Ware ini menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mengenal kepemiluan di Kota Palopo.
Diantaranya ada ruang simulasi di TPS, data-data kepemiluan, termasuk buku atau referensi terkait kepemiluan.
"Partisipasi masyarakat bisa dinilai dari seberapa tinggi pemahaman masyarakat mengenai politik. Bukan pada hari H saja ikut mencoblos, tapi juga bagaimana masyarakat memberikan tanggapan masyarakat mengenai proses demokrasi di suatu daerah itu," ujarnya.
Ia juga mengatakan, dibutuhkan peran dari Partai Politik (Parpol) agar bisa mengawal jalannya proses berdemokrasi.
"Kita juga mendorong kepada parpol, pemerintah, dan masyarakat agar turut bersama berpartisipasi dalam menjalankan proses demokrasi," ujarnya.
Sekretaris Kota (Sekkot) Palopo, Hj Jamaluddin Nuhung, memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh KPU Kota Palopo.
"Saya sangat berterima kasih kepada jajaran KPU yang telah menggagas RPP ini. Masyarakat bahkan pejabat kita masih memerlukan pelajaran mengenai demokrasi," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan adanya RPP yang telah diresmikan, dengan harapan memberikan edukasi kepada masyarakat, agar proses demokrasi di Kota Palopo bisa berjalan dengan lancar.
"Dengan adanya RPP ini, bagaimana masyarakat bisa berdemokrasi dengan baik. Sebab masih banyak dari kita pemahaman tentang kepemiluan masih kurang. Karena proses seleksi kepemimpinan 5 tahun yang akan melahirkan pemimpin pengayom masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Palopo, Haedar Djidar, mengatakan, dengan adanya RPP tersebut nantinya menjadikan pusat informasi bagi masyarakat Kota Palopo bagi yang ingin mengetahui persoalan kepemiluan.
"Targetnya, bagaimana RPP ini memberikan informasi strategis. Memberikan sebuah edukasi setiap masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, bagi masyarakat yang masuk ke RPP ini, yang sebelumnya belum terlalu paham persoalan kepemiluan, setelah keluar dari RPP bisa memiliki pengetahuan persoalan kepemiluan.
"Jadi sebelum masuk di RPP anda belum tahu apa-apa setelah keluar bisa mengetahui tentang kepemiluan," ujarnya. (***)
 |
| Foto berasma usai launching RPP Ware' Palopo |
0 Comments
