"Saat ini kami kesulitan karena dana operasional kelurahan tidak kunjung dicairkan bendahara kecamatan Majauleng. Bagaimana kita bekerja, memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, kalau tidak ada dana operasional," tandasnya.
Apalagi, kata dia, staf di kelurahan banyak yang honor. Sementara staf yang PNS banyak yang malas, dan tidak tepat masuk kantor.
"Dana operasional kami menghambat kerja kami di kelurahan. Sekarang sudah lima bulan tidak kunjung dicairkan. Bahkan gaji saya terpaksa disisihkan untuk menutupi biaya kebutuhan yang sifatnya sangat mendesak di kelurahan," tandasnya.
Sekcam Majauleng, Andi Tatta SSos MSi, yang dikonfirmasi terkait masalah ini, menyebutkan, pencairan dana tersebut sementara dalam proses. Sehingga pihaknya memohon agar bersabar. (ambo tang)