Sebelum berbuka puasa, Thahar menyerahkan insentif pupuk, PPE (alat pengaman diri), bibit kakao, turi dan durian kepada 177 kelompok yang ada di Luwu Utara, dengan rincian pupuk 314,7 ton; PPE berupa helm 3.772 buah, masker 2.636 buah, dan sarung tangan 3.772.
Selain pupuk dan PPE, Thahar juga menyerahkan bantuan bibit kakao 54.768 pohon, bibit turi 5.045 pohon, dan bibit durian 14.180 pohon. Seluruh bantuan tersebut berasal dari PT Olam Cocoa dan PT Rainforest Alliance.
Wakil Bupati Thahar Rum dalam sambutannya mengatakan, acara berbuka puasa adalah salah satu bentuk silatutrahmi antarumat muslim yang harus dipertahankan. Oleh karena itu, Thahar meminta agar kegiatan-kegiatan yang sifatnya silaturahmi agar senantiasa dilestarikan.
“Hari ini kita hadir di acara berbuka puasa sebagai salah satu bentuk silaturahmi kita. Olehnya itu, melalui momentum ini, saya meminta agar kegiatan silaturahmi seperti ini harus dilestarikan,” ujar Thahar yang sore itu ditemani Sekretaris Daerah Abdul Mahfud.
Terkait bantuan pupuk, PPE dan bibit, Thahar mengatakan bahwa Pemda Luwu Utara sangat concern dan bertekad menjadikan Luwu Utara sebagai penghasil kakao terbaik di Indonesia. “Di sektor perkebunan, khususnya kakao, Pemda Lutra sangat concern dan bertekad menjadikan Luwu Utar sebagai penghasil kakao terbaik.
Olehnya itu, Thahar berharap semua stakeholder bisa berperan aktif membantu peningkatan produksi kakao secara berkelanjutan. “Kita mendorong semua stakeholder bisa berperan aktif membantu peningkatan produksi kakao secara berkelanjutan di Luwu Utara,” pungkas mantan Kadis Pendidikan di era Bupati Luthfi Andi Mutty ini. (jsm)
0 Comments
