Ini Pesan Hikmah Puasa Bagi Bakal Cabup Luwu

Buhari Kahar Muzakkar. 

LUWU, TEKAPE.co - Banyak hikmah yang terkandung dalam bulan suci Ramadan. Bagi bakal calon Bupati Luwu, Buhari Kahar Muzakkar (BKM), banyak Hikmah Puasa bagi umat muslim yang menjalankan ibdah di Bulan Suci Ramadan.

Salah satunya, mengenai pelaksanaan kewajiban dalam menjalankan syariat agama terutama salat 5 waktu.

Ia berpesan kepada umat Islam, terutama yang masih lemah dalam menjalankan kewajiban-kewajibanya sebagai umat muslim, di dalam bulan Ramdan ini, harus diubah untuk mnjadi lebih baik lagi. Sebab Ramdan ini adalah bulan dimana setiap umat muslim berlomba-lomba untuk beribadah.

"Ramdan ini, secara umum orang berlomba-lomba beribadah karena selain dijanjikam penghapusan dosa. Juga takkala pentingnya, kemulian bulan suci Ramadan ini ialah dijanjikannya umat muslim akan dilipat gandakan pahalanya. Maka dari itu, tunaikanlah kewajiban-kewajiban sebagai umat muslim," ucap saudara Bupati Luwu HA Mudzakkar ini, Sabtu 10 Juni 2017, saat bercengkrama di Posko BKM, di Belopa.

BKM menyampaikan, hikmah bulan suci Ramadan terletak dalam kesungguhan dalam menjalankan ibadah dengan sungguh-sunguh.

Karena bagi muslim yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah apalagi dalam bulan suci Ramdan ini maka amal ibadahnya akan dilipatgandakan.

"Bagi saya yang perlu menjadi pengahayatan penting bagi umat muslim yakni khususnya selama ini cara beribdahnya yang masih kacau, shalatnya masih lalai. Bahkan salatnya sekali sepekan. Pada bulan Ramadan ini, bertahap-tahap diubah, maka inilah hikma bulan puasa. Contoh kalau selama ini salatnya sekali sepekan, perlahan-lahan diubah, karena salat idealnya 5 kali sehari," ujar Buhari Kahar.

BKM mengiabaratkan, bulan Ramadan ini seperti mengecas HP, dimana muslim mengecas atau mengisi amalan-amalannya di bulan yang suci ini, sehingga selesai bulan Ramadan, maka akan kembali tumbuh semangat keimanan sehingga mendapatkan kemulian.

"Semoga usai bulan suci Ramadhan ini betul-betul memberikan kesadaran serta menginsapi seluruh umat muslim sehingga kita bisa mendapatkan kemulian. Sesama muslim kalau sudah berkeluarga salatnya masih kacau, umurnya sudah tua tapi ibadahnya masih kurang maka itu sangat perlu untuk di perbaiki. Ketakwaan harus terlihat dalam  implementasi perbuatan atau ibadah selaku umat muslim," harapnya. (ham)