Seperti Jalan Trans Sulawesi, di Dusun Tarue Desa Buangin Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara. Jalan tersebut lubang dan retak di mana-mana. Kedalaman lubang ada yang mencapai 30 centimeter.
Sebagai bentuk protes terhadap kondisi itu, warga menanam pohon pisang dan rumput pada lubang yang ada di tengah jalan raya tersebut. Alasannya, supaya pengguna jalan yang melintas ekstra hati-hati.
"Sudah ada 7 korban pengendara bermotor yang kecelakaan jatuh di lubang di titik yang berbeda. Sebab kondisi lubang yang dalam. Untungnya, mereka hanya luka biasa saya," kata Yustus.
Menurutnya, sudah ada penambalan lubang jalan di desa lain, tapi hanya yang ditambal lubang yang dalam saja. Lubang yang kecil serta aspal yang retak tidak ditambal.
Padahal jalan ini adalah jalur utama mudik yang menghubungkan Luwu Utara, Palopo, Luwu Timur. Juga merupakan jalur menuju Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara dari arah Makassar, Sulawesi Selatan ataupun sebaliknya. (jsm)