Kantor DPRD Gowa yang terbakar. (ft:net) |
Dari informasi yang berhasil didapatkan bahwa pengunjuk rasa juga membakar ruang rapat paripurna. Saat ini ratusan aparat keamanan masih berada di kantor DPRD Gowa.
Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera, saat live di salah satu televisi, mengakui kejadian tersebut. Ia menegaskan akan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera, saat live di salah satu televisi, mengakui kejadian tersebut. Ia menegaskan akan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat terkait kebakaran yang terjadi di kantor DPRD Gowa.
Namun informasi menyebutkan, kantor wakil rakyat itu dibakar oleh massa yang diduga dari demonstran dari kubu kerajaan Gowa. Ini buntut dari kontroversi Perda Lembaga Adat Daerah (LAD) yang mengatur pengangkatan Bupati Gowa menjadi raja atau sombayya ri Gowa. (*/man)