Menurut salah satu sumber mengatakan, kepada Tekape.co, bahwa Kepala SMPN 8 Seko, Karsa, jarang masuk ke sekolah. "Itu kepala sekolah jarang sekali masuk. Semenjak dia jadi kepala sekolah, bisa dihitung jari kehadirannya di sekolah," ungkapnya, dengan meminta agar namanya tidak dipublikasikan, Jumat 7 Oktober 2016.
Padahal, kata dia, seorang kepala sekolah merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap aplikasi prinsip–prinsip administrasi pendidikan yang inovatif di sekolah.
"Kepala sekolah, mempunyai dua fungsi yaitu, sebagai tenaga kependidikan dan tenaga pengajar yang berarti harus siap terjun menjadi guru," terangnya.
Bagaimana bisa pendidikan di Seko menjadi baik jika kepala sekolahnya jarang masuk kantor.
"Sebagai Kepsek pun diawali dari seorang guru. Guru yang harus siap mengajar di bidang studi tertentu atau memberi bimbingan–bimbingan. Kepala sekolah mestinya memberikan suri tauladan yang baik bagi perangkat–perangkat sekolah baik untuk guru, karyawan sekolah serta siswa. Tetapi ini sebaliknya malah memberikan contoh yang tidak baik di lingkungan sekolah,” kuncinya. (hdr)