Maximillian Sahese. |
Hal itu dilakukan untuk mencegah beredarnya narkoba dan obat terlarang di Kota Palopo. BNN Kota Palopo bersama anggota Polres Palopo memeriksa barang bawaan pengunjung hotel, penghuni wisma dan kamar kos.
Selain memeriksa barang bawaan, BNN Palopo juga melakukan tes urine kepada para penghuni kamar hotel, wisma dan rumah kos.
Dari hasil tes urine itu, telah dinyatakan sebanyak 20 orang positif menggunakan narkoba. Namun petugas BNN dan polisi tidak menemukan barang bukti narkoba.
"Sudah 20 orang pengunjung hotel dan penghuni kos di Palopo yang kami temukan positif menggunakan narkoba, namun kami tidak menemukan barang bukti, sehingga kami hanya melakukan pengembangan," ungkap Kepala BNN Kota Palopo, Maximillian Sahese.
Max, juga mengungkapkan jika BNN Palopo akan terus melakukan penggeledahan di sejumlah hotel, wisma dan rumah kos lainnya.
"Operasi ini akan terus dilakukan dan langsung dilakukan tes urine di tempat," kunci Max. (man)