Aksi unjuk rasa di Kejari Palopo. |
Dalam orasinya, AMPERA, mendesak pihak Kepolisian Resort (Polres) Kota Palopo dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo untuk segera menuntaskan sejumlah kasus kosupsi, seperti dugaan korupsi pada penyaluran dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2015.
Selain dugaan korupsi pada dana BOP PAUD tahun 2015, Aliansi AMPERA juga mendesak Polres Kota Palopo dan Kejari Palopo untuk menuntaskan dugaan kasus korupsi di KPU Kota Palopo.
"Pihak Polres Palopo dan Kejari Palopo harus menuntaskan dugaan korupsi dana BPO PAUD tahun 2015 di Dinas Pendidikan Kota Palopo dan pelaksanaan rehab dan pembagunan ruang kelas belajar (RKB) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kota Palopo tahun 2016 yang diduga dikerjakan oleh oknum pegawai negeri sipil (PNS)," ungkap demonstran Yertin Ratu, dalam orasinya.
Lanjut Yertin, pihak Kejari juga harus menuntaskan kasus dugaan korupsi di KPU Palopo dan dugaan gratifikasi dalam menetapkan pemenang tender proyek pengadaan 1000 kandang ayam. (man)