Hal itu disampaikan pada saat membuka acara penguatan ketahanan budaya daerah dalam rangka peningkatan karakter bangsa, di Hotel Mulia Indah Palopo, Selasa 20 Desember 2016.
Acara itu digelar Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palopo.
Sekkot Palopo, pada kesempatan itu, menyampaikan, seluruh elemen bangsa harus mengembangkan ketahanan nasional dalam bidang budaya, yang diawali dari pengembangan budaya daerah.
"Dengan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Kota Palopo, yang mencintai budaya, berkarakter, dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, akan tercipta ketahanan budaya yang lebih baik. Yang bisa mencegah terjadinya krisis budaya yang dapat memperlemah jati diri bangsa dan Ketahanan budaya," ungkapnya.
Kabid Sejarah dan Purbakala Disbudpar Pemprov Sulsel, Dra Hj Andi Nurhuda, MM, dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut digelar dalam rangka pengembangan budaya di Sulawesi Selatan. Diharapkan akan melahirkan berbagai gagasan dalam upaya peningkatan apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan daerah dalam rangka memperkokoh identitas dan jati diri bangsa.
"Ini untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya daerah," ungkapnya.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palopo, Renaldi dan jajarannya, serta para peserta yang merupakan perwakilan dari dinas terkait, guru-guru sejarah dan budaya pada SMP dan SMA/SMK se Kota Palopo, budayawan dan pemerhati budaya di Palopo, serta sejumlah mahasiswa perguruan tinggi di Kota Palopo. (hms)