Abraham Samad. |
Berdasarkan survei elektabilitas bakal calon Gubernur Sulsel yang dirilis Sawerigading Riset Center (SRC) baru-baru ini, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Abraham Samad berada pada posisi pertama, mengalahkan semua figur yang muncul dalam survei.
Baca juga: Survey SRC: Elektabilitas Judas Beda Tipis HB
Dari survei yang dilakukan khusus di Kota Palopo, elektabilitas Abraham Samad melampaui semua nama-nama yang disurvei. Abraham Samad memperoleh persentase 15,5 persen di urutan pertama.
Abraham lebih di atas dari figur seperti Luthfi A Mutty yang sejak lama menyatakan diri siap maju di Pilgub Sulsel, tingkat elektabilitasnya baru 14,8 persen.
Sementara Aziz Qahar Mudzakkar hanya 13,8 persen, dan menyusul urutan ketiga, yakni Andi Mudzakkar alias Cakka, 12 persen. Sedangkan Agus Arifin Nu'mang dan Ichsan Yasin Limpo, tingkat elektabilitasnya berada pada posisi seimbang, masing-masing 5,5 persen.
Sementara dari sisi kelayakannya, Abraham Samad diterima baik masyarakat di Kota Palopo. 45,3 responden menyatakan Abraham Samad sudah sangat layak menjadi gubernur. Angka ini jauh lebih di bawah dari angka Cakka dam Aziz Qahar serta Luthfi A Mutty.
Tingkat akseptabilitas Cakka berada pada posisi 65,5 persen, Aziz Qahar 64 persen, dan Luthfi 55 persen.
Dari sisi popularitas, 53,5 persen responden mengenal Abraham Samad. Masih jauh di bawah Cakka di posisi pertama, pada angka 77,5 persen. Sedangkan Aziz Qahar urutan kedua dengan persentase 47 persen, menyusul Luthfi di angka 62,3 persen. Sementara IYL tingkat popularitasnya sedikit di bawah dari Abraham Samad, yakni di angka 52 persen.
Direktur SRC, Surahman SPd MPd, menjelaskan, survei ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan mulstistage random sampling atau acak satu tahap dengan melibatkan 400 responden, yang tersebar dari 9 kecamatan di Kota Palopo.
Tingkat kepercayaan untuk hasil survei ini sebesar 95 persen, dengan margin error sebesar 4,9 persen. Survei ini dilakukan Januari 2017.
“Survei ini melibatkan responden 50,5 persen laki-laki, dan 49,5 persen perempuan. Sementara populasi seluruh warga Palopo berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sedangkan dari latar belakang pendidikan responden 49,5 persen SMA/sederajat,” jelasnya. (del)