JAKARTA, TEKAPE.co – Kabupaten Wajo, mendapat kepercayaan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan presentasi Inovasi Pelayanan Publik se Indonesia, di Kantor Kemenpan-RB Jakarta, Kamis 16 Februari 2017.
Kompetisi ini sebagai upaya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refeormasi Birokrasi (KemenpanRB) menggalakan inovasi pelayanan publik bagi sejumlah lembaga negara, termasuk melaksanakan kompetisi inovasi bagi sejumlah pemerintah kabupaten/kota se Indonesia. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah terwujudnya pelayanan publik kelas dunia.
Kepala BKSDM Kabupaten Wajo, H Amiruddin, usai melakukan presentasi mewakili peserta dari Sulawesi Selatan di hadapan panitia dan peserta, mengatakan, memang perlu adanya kompetisi inovasi pelayanan publik bagi pemerintah daerah.
"Sebab ini akan mendorong penciptaan atau pembentukan inovasi dan menumbuhkan suasana kompetitif antar unit kerja, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik itu sendiri," ujarnya.
Tercatat sebanyak 15 organisasi perangkat daerah Kabupaten Wajo mengikuti kompetisi tersebut. Diantaranya adalah program akselerasi pelayanan kepegawaian dengan Mobile Si-Cakep oleh BKSDM, Program Gerak Posyandu oleh Dinkes, Program one day service oleh Disdukcapil, Program sejuta kantong air oleh PSDA, Program sistem online penerimaan siswa baru, dan layanan E-Hospital Dinas Kesehatan. (hms)
Kompetisi ini sebagai upaya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refeormasi Birokrasi (KemenpanRB) menggalakan inovasi pelayanan publik bagi sejumlah lembaga negara, termasuk melaksanakan kompetisi inovasi bagi sejumlah pemerintah kabupaten/kota se Indonesia. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah terwujudnya pelayanan publik kelas dunia.
Kepala BKSDM Kabupaten Wajo, H Amiruddin, usai melakukan presentasi mewakili peserta dari Sulawesi Selatan di hadapan panitia dan peserta, mengatakan, memang perlu adanya kompetisi inovasi pelayanan publik bagi pemerintah daerah.
"Sebab ini akan mendorong penciptaan atau pembentukan inovasi dan menumbuhkan suasana kompetitif antar unit kerja, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik itu sendiri," ujarnya.
Tercatat sebanyak 15 organisasi perangkat daerah Kabupaten Wajo mengikuti kompetisi tersebut. Diantaranya adalah program akselerasi pelayanan kepegawaian dengan Mobile Si-Cakep oleh BKSDM, Program Gerak Posyandu oleh Dinkes, Program one day service oleh Disdukcapil, Program sejuta kantong air oleh PSDA, Program sistem online penerimaan siswa baru, dan layanan E-Hospital Dinas Kesehatan. (hms)