Anggota Karang Taruna Luwu saat berwisata di Rante Balla. |
Pengurus KT Luwu sengaja memilih Sungai Rante melakukan wisata religi, karena sungai dengan arus deras dan berbatu itu, bisa semakin memacu adrenaline untuk melakukan kegiatan arum jeram.
Ketua KT Luwu, Sul Arrahman, mengatakan, pihaknya sengaja melakukan wisata religi di sungai, sekaligus untuk melihat potensi - potensi wisata yang ada di Luwu.
Seluruh tempat - tempat yang memiliki potensi wisata di Luwu, akan didata untuk diusulkan dilakukan pengembangan kedepannya.
"Kami ingin mendata segala potensi wisata yang ada, dan akan diusulkan ke Pemda Luwu untuk dilakukan pengembangan," ujar Sul Arrahman yang juga anggota DPRD Luwu.
Setelah mendata potensi wisata di Luwu, pihaknya berencana membuatkan film dokumenter, untuk semua tempat wisata alam di Luwu, yang masih belum disentuh pihak pemerintah.
Sehingga kedepannya, Luwu bukan hanya dikenal dengan potensi pertanian, seperti coklat, kopi, durian, melainkan juga bisa dikenal dengan potensi wisatanya.
Meningkatnya potensi wisata Luwu, juga akan berdampak pada peningkatan penghasilan masyarakat setempat.
"Semakin banyak tempat wisata yang dikembangkan di Luwu, maka akan semakin membuka mata pencaharian warga, khususnya pedagang kaki lima," tambah Sul Arrahman. (Rilis)