Hafidah Rauf Basyuri. |
Selain karena kapasitasnya yang tak diragukan lagi, Hafidah juga dikenal punya basis massa yang jelas, baik di selatan Luwu, terlebih di wilayah utara.
Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Luwu, Muhammad Arsyad, Selasa 21 Maret, mengungkapkan, salah satu tokoh yang tidak boleh dipandang sebelah mata adalah Hafida Rauf Basyuri. Di matanya, Hafidah punya basis massa real, baik di utara maupun di selatan Luwu.
“Dia punya basis yang jelas di wilayah utara (Walmas) Luwu dan tidak sedikit keluarga di selatan. Dia termasuk tokoh yang mumpuni untuk maju di Pilbup Luwu,” ungkap Acca, sapaan akrabnya.
Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat HRB tidak boleh dipandang sebelah mata, yang pertama persoalan geo politik. Menurutnya, HRB adalah tokoh yang memiliki massa real di Walmas, sehingga sangat pantas untuk disandingkan dengan tokoh dari wilayah selatan Luwu.
"Yang kedua, persoalan basis keluarga. Keluarga HRB dari ayahnya mengakar di Walmas, sedangkan dari ibundanya memiliki tidak sedikit keluarga di wilayah selatan Luwu," tandasnya.
Alasan selanjutnya, kata dia, jaringan yang luas dan pemikiran yang matang. HRB juga dinilai sebagai tokoh perempuan yang bisa mengulang kesuksesan seperti Indah Putri di Luwu Utara.
Meskipun menjagokan HRB, Ketua DPC Pospera Luwu mengharapkan, HRB ikhlas menjadi 02 dalam Pilkada 2018 nanti. Sebab ada berbagai alasan, sehingga HRB lebih baik menjadi 02.
“Beliau memang mumpuni, tapi secara geo politik beliau lebih pas di posisi 02. Bisa pasangan Basmin atau Buhari. Bisa juga melirik pendatang baru seperti Patahuddin, Pak Dosen (Bachrianto), Solata (Ismail) atau Nasution,” ujarnya.
Menurutnya, banyak kriteria calon yang ada pada HRB. Jadi wajar kalau ia dilirik ikut Pilbup Luwu. (rilis)