 |
| Ilustrasi. |
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polres Palopo, sesuai nomor : LPB/202/III/2017/SPKT, Senin 13 Maret 2017, sekira pukul 16.30 wita.
Mesin ATM BNI ditemukan rusak, diantaranya kombinasi pintu brankas, pintu casing depan, exit shutter (tempat keluar uang), kaca CCTV lecet, dan arus listrik terputus. Untungnya, setelah diperiksa, uang yang ada dalam ATM itu tak ada yang hilang.
BNI diwakili karyawannya, Zulfikar SE (38), melaporkan kasus pengrusakan dan percobaan pencurian mesin ATM BNI ke Polres Palopo.
Dari hasil pemeriksaan saksi di Polres Palopo, kejadiannya diketahui saat itu, ada seorang nasabah, yang identitas belum diketahui, datang ke kantor BNI dan mengadukan ke security Irham Mahmud, bahwa Mesin ATM BNI di Songka dalam kondisi rusak.
Atas laporan itu, Security tersebut menghubungi pelapor Zulfikar yang piket ATM. Mendapat laporan itu, pelapor bersama rekannya, Musliandi, mendatangi lokasi kejadian. Ia mendapati sejumlah kerusakan.
Setelah itu, pihak BNI kemudian langsung membersihkan ruang ATM dan mengamankan kaset tempat uang pada mesin ATM dan membawa ke kantor BNI Kota Palopo.
Dari hasil pemeriksaan pelapor Zulfikar, tidak ditemukan adanya uang yang hilang dari dalam mesin ATM.
Sementara untuk hasil pemeriksaan CCTV tak dapat terbaca karena pada saat itu pelaku mematikan arus listrik sebelum masuk ke dalam ruang ATM.
"Pelapor sebelumnya tidak melapor kepada pihak kepolisian karena mengaggap tidak ada kerugian berupa uang yang hilang dari dalam mesin ATM," ujar Kasubag Humas Porles Palopo, AKP Bustang, Selasa 14 Maret 2017.
Namun setelah koordinasi dengan Pimpinan Cabang BNI Palopo, Iksal Anwar, memerintahkan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib guna proses sesuai hukum.
"Pelaku sementara ini masih dalam penyelidikan. Kita berharap segera mengetahui dan menangkap pelakunya," ujar Bustang. (hms/man)
0 Comments
