Rajab, saat menerima demonstran. |
Kedatangan kelompok mahasiswa ini untuk menyampaikan aspirasi tentang nasionalisasi PT Freepot dan Penyelesaian sengketa tanah antara masyarakat Barabarayya dan Kodam VII Wirabuana.
Mereka diterima oleh legislator Partai Nasdem Sulsel, M Rajab, sendirian.
Dalam orasinya, wakil jenderal lapangan, Fadly mengungkapkan bahwa keberadaan PT Freeport Indonesia saat ini sangat merugikan bangsa dan negara kita.
"PT Freeport itu lintah darat besat yang selama ini menghisap darah bangsa kita. Bayangkan, 49 tahun beroperasi di Indonesia dengan keuntungan rata-rata 40 trilyun per tahun, maka bisa membawa keswjahteraan bagi mereka. Tapi, apa yang kita lihat di daerah sekitarnya dan sumbangannya pada negara, sangat tidak sebanding dengan pendapatan mereka," tegas fadly dalam orasinya yang sambua aplaus oleh rekan-rekannya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sulsel, Fraksi Partai Nasdem, M Rajab, yang sendiri menerima para pendemo bersedia menindak lanjuti aspirasi mahasiswa.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan saudara-saudara mahasiswa menyalurkan aspirasi melalui gedung wakil rakyat ini. Mengenai permintaan nasionalisasi PT Freeport akan saya teruskan pada pimpinan Dewan untuk bersurat ke Presiden agar perusahaan multinasional yang merugikan bangsa untuk dinasionalisasi," kata M Rajab, di hadapan para pendemo, yang disambut dengan aplaus.
Lebih lanjut berkaitan dengan sengketa tanah antara warga dan Kodam VII Wirabuana di Barabarayya, Rajab berjanjiakan dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di komisi setelah rolling komisi ini telah selesai. Sebab M Rajab, yang dalam rolling komisi ini akan berpindah ke Komisi A yang membidangi pemerintahan.
Kasus tanah antara warga dan Kodam VII di Barabarayya telah berlangsung cukup lama. Bahkan pihak Kodan telah melakukan penggusuran atas warga yang bermukim di atas tanah itu.
"Secepatnya akan kita lakukan RDP di Komisi A berkaitan dengan aspirasi ini," tutup Rajab, dalam pertemuan dengan pendemo itu.
Para pendemo membubarkan diri dengan tertib setelah merasa puas dengan jawaban dari M Rajab yang juga wakil dari dapil Luwu Raya. (Rilis)