Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru. |
Bantuan ini berupa dua mobil damkar dan satu mobil ambulance, yang memang diperuntuhkan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Alamsyah, mengatakan, mobil damkar tersebut akan diserahkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Sementara mobil ambulance digunakan untuk melakukan pelayanan darurat. Semisal bila terjadi kecelakaan, korban tidak usah lagi dibawa ke rumah sakit. Karena di mobil ambulance tersebut bisa dilakukan operasi. “Canggih sekali ini ambulance. Tidak seperti ambulance pada umumnya. Ambulance ini bisa dilakukan operasi,” katanya.
Untuk tenaga dokter, pihaknya akan mencoba merekrut dokter untuk pelayanan dalam ambulance.”Kita siap anggarkan dokternya. Intinya ini untuk pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Rencana dari BPBD Kabupaten Wajo itu mendapat respon dari anggota dewan. Anggota komisi II DPRD Wajo, Sumardi Arifin sangat mengapresiasi apa yang ingin dilakukan BPBD. “Itu merupakan terobosan baru. Kita sangat dukung,” tegasnya. (hms)