Jenazah saat berada di Puskesmas Wara. |
Ia meninggal dunia sesaat setelah warga membawanya ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Ia pertama kali ditemukan warga di dalam kompleks Terminal Dangerakko.
Warga membawanya ke Puskesmas setelah ia jatuh tersungkur dari tempat duduknya. Sebelum meninggal, Ia sempat mendapatkan perawatan medis. Namun nyawa sang nenek tidak tertolong lagi.
"Kami sempat memberikan perawatan medis. Saat kami periksa, kadar gulanya sekitar 200, " kata Salah seorang petugas Puskesmas Wara, Evi Syamsuddin.
Lurah Dangerakko, Sainal Sahid, mengatakan, pria ini sudah sebulan berada di area terminal. Dirinya memperkirakan, wanita tersebut berasal dari luar Kota Palopo. "Selama tersesat di terminal, tidak pernah sekalipun bicara. Bahkan sering diberikan makanan dan uang, tapi ia tolak," terangnya.
Saat ini, jenazahnya dibawah ke RSUD Sawerigading Palopo, sambil menunggu informasi dari keluarganya. Sebab sulit diketahui dimana keluarganya berada, sebab orangtua itu tidak punya kartu identitas dan tak seorang pun mengenalinya. (wan)