Foto bersama usai pertemuan di polres Palopo. |
Pertemuan itu dihadiri perwakilan Pemerintah Kota Palopo oleh Kepala Kesbangpol, H Baso Sulaiman, GP Ansor, dan pihak HTI Palopo.
Dalam pertemuan tersebut dicapai kesepakatan bersama membatalkan seluruh rangkaian kegiatan Pawai & Tablig Akbar HTI yang rencananya digelar Minggu (9/4) di Masjid Islamic Centre dan Masjid Agung Luwu Palopo.
Pembatalan acara HTI bertajuk 'Masirah Rasulullah' ini menyusul protes yang diajukan GP Ansor Palopo, karena dinilai mengancam kedaulatan NKRI.
"Demi menjaga kondusifitas dan keamanan Kota Palopo, maka kita sepakati membatalkan kegiatan besok," terang Kapolres.
Ketua GP Ansor Palopo, Reski Azis, dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi Kapolres dan jajarannya yang menfasilitasi pertemuan tersebut.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Kapolres & Kepala Kesbangpol atas pertemuan ini, yang telah menanggapi kerisauan sejumlah masyarakat Palopo, termasuk kami di GP Ansor atas rencana aksi teman-teman HTI yang kami nilai dapat mengancam integritas bangsa," jelasnya.
Sementara itu perwakilan HTI, Zulkarnain, menyatakan kesiapannya untuk membatalkan kegiatannya dan berjanji akan menertibkan sendiri atribut yang mereka pasang dalam rangka persiapan kegiatannya.
"Kami sepakat membatalkan dan mengharapkan bisa diberi izin untuk menggelar pertemuan selanjutnya di lain waktu, dengan beberapa unsur terkait," beber Zulkarnain.
Adapun Kepala Kesbangpol, H. Baso Sulaiman, berjanji akan segera melaporkan dan menindaklanjuti hasil pertemuan ini kepada Walikota Palopo dan unsur Muspida.
"Yang jelas untuk sementara, kegiatan HTI yang dijadwalkan Ahad besok, 9 April, dibatalkan untuk sementara, sambil menunggu hasil koordinasi kami dengan Bapak Wali Kota," jelasnya. (Rilis)