Lapak Jeans ini merupakan salah satu usaha pakaian yang hanya mengkhususkan penjualannya dengan klasifikasi merek jeans, mulai dari celana panjang, pendek, baju kemeja, hingga kemeja dan switer, semua bermerek jeans.
Usaha ini dirintis oleh seorang pemuda Kota Palopo, Muhammad Muchlis Tegorejo (25), yang baru genap 2 bulan dengan rata-rata omset perbulannya yakni Rp2 juta - Rp3 juta perbulan.
Bagi Muchlis, usaha yang dirintisnya merupakan awal baginya untuk terjun ke dunia usaha. Banyaknya usaha-usaha pakaian, tidak membuat Muchlis surut semangatnya dalam merintis usahanya. Apalagi, baginya saat ini generasi muda bisa membuktikan keterlibatannya dalam dunia usaha.
"Usaha ini barulah berumur 2 bulan dengan omset perbulannya Rp2-3 juta. Klasifikasi pakaian dan celana semuanya bermerek jeans, dengan harga relatif minimal Rp135.000," ucapnya, Senin 17 April 2017.
Menariknya, adalah Lapak Jeans ini merupakan lapak yang pertama hadir di Kota Palopo, yang hanya menfokuskan penjualanya kepada merek jeans. Sehingga lapak jeans ini menjadi berbeda dengan lapak-lapak lainnya. (lang)