Sul Arrahman saat membantu warga membersihkan rumah akibat banjir. |
Kronologis banjir diketahui, hujan yang terjadi Senin 22 Mei, sekira pukul 23.00 wita malam hingga, Selasa 23 Mei 2017, pukul 6.00 wita, pagi, dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Larompong dan Larompong Selatan, mengakibatkan ratusan pemukiman warga terendam di 4 desa di Kecamatan Larompong dan 4 desa di Kecamatan Larompong selatan.
"Pukul 3 dini hari terjadi banjir di Desa Cappie Kecamatan Larompong puluhan rumah dan 20 hektar sawah terendam, air yg meluap berasal dari Sungai Cappie Kecamatan Larompong," tutur Suarni.
Banjir menggenangi ratusan rumah warga, sekolah dan jalan poros Luwu, dengan ketingian diperkirakan 30 centimeter, yang mengakibatkan kendaraan roda 2 dan 4 baru bisa melintas di Desa Rante Belu Poros.
Setelah air surut pukul 07.00 Wita arus lalu lintas sudah kembali mulai lancar. Warga berharap agar Pemerintah segera membenahi sungai Cappie.
"Kami berharap pemerintah, bisa mengambil tindakan secepatnya untuk membenahi sungai yang berada di desa cappie Karna kami tidak tenang tidur maupun beraktifitas," harapnya.
Untuk, sementara belum bisa di pastikan kerugian atas kejadian bencana banjir di dua Kecamatan tersebut. Namun berdsarkan data sementara, ratusan ruma terendam, 3 ekor sapi milik warga mati terbawa arus. (ham)