Ketua LSM WASLIT, Jalisman SE, Kamis 25 Mei, menuturkan, budidaya ini merupakan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan di Desa Tulak Tallu.
"Bidadaya ini baru 1 tahun berjalan. Kedepan kita akan sosialisasikan di desa tetangga. Kegiatan kebanyakan melibatkan kaum perempuan," tandasnya.
Ia menyebutkan, selain punya nilai ekonomis yang tinggi, jamur ini juga bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.
Jalisman, yang juga Koordinator Kabupaten Luwu Utara Program Keluarga Harapan (PKH). berharap pemerintah bisa menindak lanjuti Budidaya Jamur Tiram ini.
"Kami harap ini bisa lebih bernilai ekonomis di masyarakat," ujarnya, yang juga warga Dusun Tonangka Desa Kalotok Kecamatan Sabbang ini. (jsm)