Kondisi tenda pengungsian korban kebakaran di Malangke. |
Burhan, adalah korban kebakaran April 2017 lalu. Rumahnya ludes dilahap api. Tak satu pun hartanya terselematkan.
Namun hingga saat ini, keluarga Burhan belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat, terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara atau SKPD terkait.
Burhan bersama istrinya serta 4 anaknya yang masih kecil, terpaksa tinggal dalam tenda tanpa dinding. Beratap tenda yang sudah robek. Malam hari kedinginan dan siang hari kepanasan.
Mereka pun Makan seadanya dari pemberian dari tetangga yang peduli. Ia tak dapat berbuat banyak. Mereka hanya butuh perhatian dari pemerintah atas nasib yang menimpanya.
Saat ini, tenda pengunsian terendam. Sampai hari ini, mereka belum menerima bantuan dari pemerintah daerah.
"Mau apa lagi, terpaksa kami tinggal disini apa adanya," kata Burhan, dengan wajah pasrah, Selasa 30 Mei 2017. (jsm)