Zikir dan buka bersama di Lebang. (ft:hendra-hms) |
Wali Kota Palopo, H Muhammad Judas Amir, menuturkan, beragama artinya menjalankan perintah agama. Ini sama halnya bermasyarakat.
Sama halnya dengan pemerintahan yang berjalan sesuai dengam aturan yang ada. Salah satunya yang saat ini dilaksanakan adalah bagimana masyarakat dalam melaksanakan keseharian mereka, tidak memikirkan lagi masalah kesehatan pendidikan dan hal lainnya. Sebab Pemkot telah menggratiskan beberapa kebutuhan pokok masyarakat. Diantaranya pendidikan, kesehatan, dan raskin.
Judas Amir juga menghimbau, agar masyarakat di Kecamatan Wara Timur, khususnya di Kelurahan Lebang, agar tetap menjaga toleransi yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Sejalan dengan pedoman mengelolaan pemerintahan, Judas menegaskan, dalam pengelolaan anggaran, Pemkot lebih mengutamakan dari segi menyejahterakan masyarakat.
“Ini tentunya dengan kemampuan anggaran yang ada, bukan dipaksakan. Sebab maju dan berkembangnya suatu daerah, tergantung pada kesejahteraan rakyatnya,” tandas Walikota.
Sementara itu, Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Kav Cecep Tendi Sutendi, mengharapkan kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Tetap menjaga hubungan silturahmi, dan tetap saling mengingatkan terkait hal-hal yang dapat merusak kerukunan antar sesama umat beragama.
Dandim juga menyinggung soal narkoba, yang saat ini semakin lihai dan menyasar generasi muda, bahkan anak-anak sekolah.
“Tetap bersama-sama mengontrol kondisi lingkungan dan pergaulan anak-anak kita, agar terhindar dan terjerumus kedalam penyalahgunaan Narkoba,” harap Dandim.
Zikir tersebut dihadiri ratusan masyarakat Kelurahan Lebang. Pembawa Hikmah pada acara tersubat, staf ahli bidang Kesra Ust HM Suyuti Yusuf. (hms)