![]() |
Camat Malbar saat di lokasi banjir. |
Namun niat tersebut tertahan. Sebab saat hendak ke lokasi, ia terhalang banjir yang semakin meninggi, hingga kedalaman 1 meter. Sehingga ia tak bisa menembus lokasi, karena air menggenangi jalan menuju ke Desa Wara.
"Kami ingin membawa anak pertamanya saya untuk memberikan bantuan sembako kepada korban banjir yang ada di Dusun Landung Dou dan Dusun Rakki-Rakki. Saya ingin memberikan pengalaman dan pembelajaran kepedulian anak saya terhadap sesama sejak dini, sehingga ketika kelak menjadi dewasa rasa peduli dan berbagi itu sudah tertanam," ujarnya.
Di lokasi tersebut, sedikitnya 80 rumah, SD, SMP, dan Gereja yang ada di Dusun Landung Dou hingga kini masih terendam.
Maryam, salah seorang warga Dusun Landung Dou, yang dihubungi Tekape.co melalui telepon selulernya , mengatakan kedalaman air sudah lebih 1 meter. Air juga tak pernah surut.
"Tanggul yang jebol di belakang SD bertambah melebar, sehingga air tambah deras masuk ke dusun kami dan kami masih bertahan di atas rumah. Saya berharap ada bantuan yang masuk dalam ke kampung kami," ujarnya.
Banjir yang melanda Desa Wara selama ini, karena luapan air Sungai Rongkong, yang tanggulnya jebol. (jsm)