Sekcam Sukamaju Mursalim |
Memunculkan ide Sekretaris Camat Sukamaju, Mursalim, mengagas Warung Pajak (WP).
Tujuan dari Warung Pajak ini untuk memudahkan masyarakat transaksi pembayaran PBB-P2 di desa dalam melunasi pajak.
“Kanapa muncul ide warung pajak ini? Karena setelah saya masuk di Kecamatan Sukamaju bulan 9 lalu, tingkat partisipasi masyarakat tidak sampai 60%. Itu terungkap setelah saya jalan bersama pak camat di beberapa desa,” ungkap Mursalim.
Menurut Mursalim, ada beberapa faktor kenapa kesadaran masyarakat masih rendah. Pertama kata pria yang murah senyum ini, kendala ada di tingkat desa, dalam hal ini kolektor yang belum intens melakukan penagihan.
“Kolektor itu kan dari rumah ke rumah. Persoalannya kemudian adalah masyarakat nanti bayar pajak kalau ada kolektor datang menagih. Nah, kalau sudah tidak ada, tentu dia belum bayar. Kalau pun kolektor menagih, belum tentu wajib pajak ada di rumah,” ujar pejabat yang akrab disapa Chali ini.
Kedua, Chali, mengatakan, terkait tempat kepemilikan tanah atau bangunan si wajib pajak, yang terkadang tidak sama. Ini juga persoalan menurut Chali. “Ada tanah misalnya di Sukamaju, tapi pemiliknya ada di luar Sukamaju. Nah, kalau begitu kondisinya, kan susah melakukan penagihan,” tambahnya.
Guna mengatasi semua persoalan tersebut, terutama bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak, maka Chali menggagas Warung Pajak yang rencananya akan diujicobakan dulu di tiga desa di Sukamaju, yakni Tulung Indah, Tulungsari dan Sukamukti.
Jika Warung Pajak di tiga desa tersebut berhasil meningkatkan persentase kesadaran masyarakat, maka akan dibentuk lagi di beberapa desa.
“Untuk sementara kita ambil tiga sampel dulu, yaitu Desa Tulung Indah, Tulungsari dan Sukamukti. Jika ini berhasil, maka kita lanjut di desa lainnya,” terang Chali.
Seraya menambahkan bahwa di dalam Warung Pajak, beberapa elemen masyarakat dilibatkan, di antaranya dengan melibatkan Penyuluh Pertanian dan Penyuluh KB yang ada di desa. Dalam waktu dekat, Sosialisasi terkait Warung Pajak ini akan dilaksanakan.(Hms/Jsm)