Select Menu

Headline

Politik

Metro

Hukrim

Peristiwa

Video

Religi

» » » » » Warga Pompengan Luwu Tewas Dimangsa Buaya, Ini Kesaksian Keluarganya

Warga Pompengan Luwu Tewas Dimangsa Buaya, Ini Kesaksian Keluarganya
Ilustrasi. 
LUWU, TEKAPE.co -- Salah seorang warga Desa Pompengan, Muliady (28), meninggal dunia akibat dimangsa buaya air tawar di Sungai Pompengan, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulsel, Kamis 1 Juni 2017.

Menurut kakak korban, Asriadi mengatakan kalau memang adiknya, Muliadi mengalami gangguan jiwa sejak tamat SMA. Ia memang sering ke sungai untuk mandi.

Saat meninggalkan rumah Rabu sore sekira pukul 03.00 WITA untuk mandi di sungai, ia tak kunjung pulang ke rumah.

Sehingga keluarga mencarinya, sekira pukul 06.00 WITA, hingga keesokan hari barulah adiknya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan mengenaskan akibat dari gigitan buaya.

"Jenazah Mulyadi pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga desa Kendekan, Amdi, saat ia hendak melihat jala ikan yang dipasang disungai itu, Kondisi mayat Muliadi saat ditemukan bagian kedua tangan dan kedua kakinya, sudah tidak ada, hanya menyisahkan bagian badan serta kepalanya," ujar, Asriadi, saat dijumpai di rumah duka, Jumat 2 Juni 2017.

Sementara itu, Ipar korban, Thamri, mengatakan, buaya yang berada di sungai tersebut sudah 5 warga setempat yang menjadi korban, akibat dari kejadian itu warga enggan lagi mendekat ke sungai.

Ia berharap agar buaya di sungai ini segera di tangani karena yakin bisa saja kembali memakan korban jiwa.

"Selama ada kejadian ini masyarakat takut ke sungai. Masyarakat menilai bahwa akan ada lagi korban selanjutnya. Sejauh ini sudah 5 warga yang telah diterkam oleh buaya tersebut," tuturnya.

Di samping itu, agar tidak ada lagi korban jiwa akibat buaya pemakan manusia itu, pihak Pemerintah Desa Pompengan akan meminta Danramil dan Kapolsek untuk mengamtisipasi sehingga tidak ada korban jiwa lagi.

"Kita sudah minta Danramil dan kapolsek untuk mengatisipasi agar jangan sampai ada korban susulan, intuk langkah alternatif saat ini kita carikan pawang buaya untuk menangani hal ini," ujar Kepala Desa Pompengan induk, Alim Bahri.

Jenazah korban Mulyadi, telah dikebumikan Kamis 1 Juni 2017, di pemakaman Desa Pompengan. (ilham)

Diposting Oleh Tekape

TEKAPE.CO adalah portal berita atau media online yang berpusat di Kota Palopo. Media ini didirikan untuk menjawab kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments

No comments:

Komentar Anda

Tinggalkan komentar untuk berita ini

Terbaru

Recent Posts Widget