Select Menu

Headline

Politik

Metro

Hukrim

Peristiwa

Video

Religi

» » » » Pipa PAM Palopo Patah Tertimpa Pohon, Sekitar 10.000 Pelanggan Terganggu

Pipa PAM Palopo Patah Tertimpa Pohon, Sekitar 10.000 Pelanggan Terganggu
Pipa yang patah tertimpa pohon yang tumbang di Latuppa. (foto:hms)  
PALOPO, TEKAPE.co - Pipa sumber air baku Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Mangkaluku Palopo patah akibat tertimpa pohon tumbang, di Latuppa, Kota Palopo, Minggu 15 Januari 2017, sekira pukul 20.30 wita malam tadi.

Akibatnya, sekitar 10.000 pelanggan PAM terganggu. Distribusi air ke rumah para pelanggan tersendat, utamanya bagi pelanggan yang ada di arah selatan Kota Palopo. Saat ini, pihak PAM tengah memperbaiki pipa yang patah tersebut.

Kondisi ini diperkirakan akan berdampak hingga sepekan kedepan. Namun perbaikan pipa ini ditargetkan selesai hari ini, Senin 16 Januari, sekira pukul 22.00 wita. Sehingga air akan mulai mengalir perlahan setelah perbaikan pipa itu.

Direktur PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo, H Yasir SE MM Ak, saat dikonfirmasi, menuturkan, akibat gangguan alam atau 'force majeure' ini, ada sekitar 10.000 pelanggan yang mengalami gangguan distribusi air.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf dengan kondisi ini. Namun demikian, pihaknya mengaku tengah berupaya secepatnya bisa menyelesaikan masalah tersebut.

"Perlu juga dipahami, kalau ada kerusakan seperti ini, biasanya akan lama berdampak. Sebab akibat dari rusaknya pipa sumber air baku dari Latuppa ini, maka pipa akan kosong sementara. Sehingga setelah diperbaiki, maka air akan memakan waktu yang cukup lama untuk mengalir ke pipa-pipa pelanggan. Makanya, akan ada pelanggan yang terkena dampak hingga sampai sepekan," tegasnya. (del)
Pipa PAM Palopo Patah Tertimpa Pohon, Sekitar 10.000 Pelanggan Terganggu

Diposting Oleh Tekape

TEKAPE.CO adalah portal berita atau media online yang berpusat di Kota Palopo. Media ini didirikan untuk menjawab kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments

No comments:

Komentar Anda

Tinggalkan komentar untuk berita ini

Terbaru

Recent Posts Widget