Direktur Akper Pemda Wajo, Nuraini Yunus SSIT MKes, menyebutkan, ada dua kode kampus dimiliki Akper Pemda Wajo, yakni Yayasan Lapatiroi dengan kode 094096, dan kode 344060 yang sudah terakreditasi di BAN PT Kes.
Ia menyebutkan, dengan adanya kode ganda dalam satu kampus tersebut pernah menjadi masalah. Namun kode ganda itu telah dicek langsung pihak Kopertis. Hanya saja, hingga kini belum ada penyelesaian.
"Kopertis memang pernah datang mengecek langsung. Kami juga sudah memohon pada 18 Mei 2016, agar Yayasan Lapatiroi dapat dibubarkan saja, namun hingga kini belum ada pemberitahuan tertulis soal itu secara resmi," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, Akper Pemda Wajo tetap masih eksis, meski pernah disebutkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, masuk dalam 140 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) abal-abal di Indonesia, yang 12 di antaranya berada di Sulawesi Selatan. (ambo tang)